Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Ungkap Alasan 5 BUMN Rights Issue dari GIAA hingga KRAS

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Kamis, 18 Agustus 2022 |14:07 WIB
Erick Thohir Ungkap Alasan 5 BUMN <i>Rights Issue</i> dari GIAA hingga KRAS
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Okezone)
A
A
A

Menurutnya, penambahan modal pun diperlukan Krakatau Steel dalam memperkuat ekosistem industri baja nasional. Erick menyampaikan sektor baja dalam negeri juga mengalami tantangan akibat adanya impor baja ilegal.

"Artinya, ini baja impor ada yang resmi dan ada yang selundupan, ini kan akhirnya nggak bagus buat membangun industri kita, itu kenapa kita di Krakatau Steel kita restrukturisasi, yang delapan tahun berturut turut rugi sekarang sudah untung Rp 800 miliar," ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.

Namun dia tak puas hanya berhenti di sini. Dia menilai Krakatau Steel menggandeng Posco untuk memperbaiki industri baja nasional dan lempengan mobil untuk kendaraan baterai listrik.

Erick menilai fokus ini merupakan bagian dari ekosistem kendaraan listrik yang mana Hyundai membuat mobil, LG untuk baterai, maka Krakatau Steel dan Posco bikin lempengan mobilnya.

"Ini ekosistem yang tadinya kalau enggak ada barang ini ya impor, itu proyek 3,2 miliar dolar AS atau Rp 50 triliun lebih, 50:50, ini yang kita dorong," ucapnya.

Erick menilai Krakatau Steel memerlukan modal karena memang ada investasi baru yang menjanjikan dan bukan hanya membuat proyek.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement