JAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF) mengungkapkan bahwa telah mencapai kesepakatan dengan Sri Lanka untuk memberikan pinjaman USD2,9 miliar atau setara Rp43,2 triliun (kurs Rp14.902 per USD).
Pinjaman tersebut diberikan dalam jangka empat tahun untuk membantu menyelamatkan Sri Lanka dari krisis ekonomi.
Baca Juga: Kapal Penelitian China Berlabuh di Sri Lanka, Dituduh Kapal 'Mata-Mata'
Satu tim IMF yang sedang mengunjungi Sri Lanka mengemukakan dalam sebuah pernyataan bahwa kesepakatan awal itu menunggu persetujuan dari manajemen dan dewan eksekutif IMF
“Tergantung pada penerapan tindakan terdahulu pihak berwenang, diterimanya jaminan pendanaan dari kreditor resmi Sri Lanka serta iktikad baik untuk mencapai kesepakatan kerja sama dengan para kreditor swasta,” ujarnya, dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (2/9/2022).
Baca Juga: Eks Presiden Sri Lanka Rajapaksa Akan Tinggalkan Singapura, Terbang ke Thailand
Sri Lanka menghadapi krisis ekonomi terburuknya belakangan ini dengan kekurangan akut kebutuhan dasar sehari-hari seperti BBM, obat-obatan dan makanan karena kurangnya devisa asing yang serius.
Mengapa Ekonomi Sri Lanka Ambruk dan Apa yang akan Terjadi?