Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rencana Kenaikan Harga Pertalite, Bagaimana Dampak ke Bahan Pokok?

Rizky Fauzan , Jurnalis-Jum'at, 02 September 2022 |10:27 WIB
Rencana Kenaikan Harga Pertalite, Bagaimana Dampak ke Bahan Pokok?
Pertamina. (Foto: Okezone)
A
A
A

Komaidi menuturkan, kenaikan harga BBM juga akan berdampak pada kenaikan harga kebutuhan.

Di sisi lain, pemerintah mencatat bahwa sebagian besar konsumsi BBM bersubsidi malah dinikmati oleh masyarakat mampu.

"Saya bukan menyampaikan subsidinya enggak pas. Subsidi sudah betul dalam ekonomi makro, dan kebijakan publik, itu memang diperlukan. Tapi dari alokasi dan caranya, saya kira perlu ditata, karena fakta dan data menunjukkan sebagian besar dinikmati orang kaya,” lanjutnya.

Di sisi lain, kenaikan harga BBM subsidi dinilai kurang pas dilakukan saat ini, karena harga minyak dunia turun. Ini juga yang membuat pemerintah akhirnya menurunakan harga BBM non subsidi hari ini.

“Ini kenapa pemerintah maju mundur, saat ini kurang pas (menaikkan harga BBM subsidi) karena harga minyaknya sedang turun. Sementara harga minyak non subsidi turun karena cara menghitungnya adalah 30 hari kebelakang, atau rata-rata harga ICP dikalikan dengan nilai tengah kurs BI, dan ditambah nilai pajak. Kalau harga ICP turun, otomatis harga BBM turun, karena harga minyak itu komponennya 60% dari total harga BBM,” bebernya.

Sebagaimana diketahui, isu kenaikan harga BBM subsidi berawal dari perkataan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengatakan Mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan kenaikan BBM.

Komaidi menilai, apa yang disampaikan Luhut merupakan kebijakan yang belum clear secara internal.

Hal ini menyebabkan kepanikan di masyarakat dan membentuk persepsi konsumen.

Alhasil, masyarakat yang panik, mulai menaikkan harga sebagai sebuah bentuk antisipasi, manakala terjadi kenaikan harga BBM.

“Dalam teori kebijakan publik, kalau sesuatu yang belum clear sebaiknya jangan disampaikan ke publik. Ini bisa membentuk persepsi konsumen untuk antisipasi. Ini harus menjadi koreksi kita semua, karena saat ini yang tidak terkait harga BBM juga naik,” pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement