Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga BBM Naik, Pengusaha Makanan Minuman Teriak

Ikhsan Permana , Jurnalis-Jum'at, 02 September 2022 |14:08 WIB
Harga BBM Naik, Pengusaha Makanan Minuman Teriak
BBM Subsidi Naik (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman mengatakan bahwa apabila terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) maka akan membebani ongkos logistik atau pengiriman industri makanan dan minuman (Mamin).

"Kalau saya perhatikan di industri makanan minuman sekitar 4 sampai 8% biaya logistik itu atau biaya pengirimannya dan dalam biaya pengiriman itu yang paling besar itu kalau transporter atau pemilik truk atau angkutan itu rata-rata 50% itu dipakai untuk BBM," terangnya dalam program Market Review di IDX Channel, Jumat (2/9/2022).

Menurutnya perhitungan tersebut dilakukan dengan asumsi pemerintah tidak jadi menaikan harga BBM. Jika ternyata pemerintah jadi menaikan harga BBM, maka nilainya akan lebih besar lagi.

"Jadi waktu itu saya asumsikan ini Pemerintah sudah mengumumkan tidak ada kenaikan tapi kalau kita asumsi katakan misalnya 30% terjadi kenaikan sampai 30% berarti kan itu kalau 50% di BBM berarti sekitar 15% pengaruhnya," urainya.

Dia menjelaskan jika rata-rata biaya kontribusi logistik 4% sampai 8% atau rata-rata 6%, dikali dengan 15% berarti pengaruh di distribusi atau logistik pada produk jadi sekitar satu persen 0,9 sampai 1%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement