JAKARTA - PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengantongi laba sebesar USD251,58 juta setara Rp3,74 triliun pada semester I 2022. Laba emiten batu bara ini naik 472% dari sebelumnya sebesar USD43,92 juta.
Berdasarkan laporan keuangan, Sabtu (3/9/2022), pendapatan usaha DSSA juga meroket 176% menjadi USD2,59 miliar atau setara Rp38,63 triliun dari sebelumnya USD937,56 juta. Pendapatan segmen pertambangan batu bara mendominasi dengan pendapatan sebesar USD2,46 miliar atau setara Rp36,71 triliun.
Kemudian, segmen perdagangan mencatatkan pendapatan sebesar USD71,14 juta atau Rp1,05 triliun, segmen penyediaan tv kabel dan internet sebesar USD32,55 juta atau Rp484,95 miliar.
Selanjutnya, segmen konstruksi, operasi dan keuangan pembangkit listrik tercatat sebesar USD25,25 juta atau Rp376,16 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp693,41 ribu atau Rp10,32 miliar.
Di sisi lain, beban pokok penjualan juga naik hingga 160% menjadi USD1,46 miliar atau Rp21,77 triliun. Kemudian, beban usaha tercatat sebesar USD188,22 juta atau Rp2,80 triliun, beban umum dan administrasi sebesar USD160,59 juta atau Rp2,39 triliun, serta beban eksplorasi sebesar USD423,02 ribu atau Rp6,30 miliar.
Follow Berita Okezone di Google News