OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Membaik, Ini Buktinya
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap kinerja Pasar Modal Indonesia membaik. OJK mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia sudah lebih dari 9 juta.
Adapun jumlah pemegang saham terbuka meningkat sangat signifikan. Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2B OJK, Ona Retnesti Swaminingrum mengatakan, terkait kinerja pasar modal saat ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 31 Agustus 2022 tercatat naik 3,27% secara month to date ke level 7.178,59.
"Kinerja IHSG pada bulan Agustus 2022 ini lebih baik dibandingkan dengan kinerja 11 bursa peer di regional," ungkap Ona dalam Opening Ceremony Public Expose Live 2022, Senin (12/9/2022).
Selanjutnya, penghimpunan dana dari penawaran umum perdana, penawaran umum terbatas maupun penawaran umum obligasi dan penawaran umum berkelanjutan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu dari Rp165,9 triliun selama tahun 2018, telah mencapai Rp363,29 triliun selama tahun 2021.
"Sedangkan pada periode 1 Januari sampai 31 Agustus 2022, penghimpunan dana melalui penawaran umum sudah mencapai Rp168,73 triliun," kata Ona.
Selain itu, perkembangan jumlah emiten juga mengalami peningkatan yang sangat baik. Pada tahun 2018 sebanyak 702 emiten, dan per 31 Agustus 2022 jumlah emiten menjadi sebanyak 900 emiten.
Sepanjang 2021 lalu, sebanyak 577 emiten atau 74,07% dari total perusahaan tercatat membukukan laba tahun berjalan berdasarkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2021.
Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan tahun 2020 lalu di mana 475 emiten atau 61,6% mencetak laba tahun berjalan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
