Kemudian, berfokus pada digitalisasi proses bisnis dalam mengoptimalkan pelayanan dan efisiensi, serta memperkuat kompetensi sumber daya manusia (SDM), juga meningkatkan daya saing perseroan.
“Ini konteksnya untuk menyongsong atau merespons proses merger yang saat ini sedang berlangsung di Pelindo Group,” kata Amri dalam Public Expose Live 2022, Rabu (14/9/2022).
Selanjutnya, strategi kedua yang akan akan dilakukan perseroan yakni dengan melakukan ekspansi dan kerja sama bisnis, antara lain dengan berkolaborasi B2B dalam pelayanan pasar domestik dan internasional.
Perseroan juga akan melakukan ekspansi bisnis ke area operasi baru, baik dalam maupun luar negeri, serta meningkatkan daya saing melalui pelayanan jasa terspesialisasi.
Adapun, strategi terakhir yang akan dijalankan IPCM untuk mencapai target pertumbuhannya yakni, dengan memperkuat kinerja keuangan dan strategi investasi melalui optimalisasi likuiditas kinerja saham, memperkuat biaya operasional dan efisiensi, serta memperkuat sumber pendanaan untuk investasi.
“Ketiganya adalah strategi utama yang kami pilih agar IPCM tetap eksis dan bisa menjadi salah satu perusahaan yang bertumbuh positif,” ungkap Amri.
(Zuhirna Wulan Dilla)