JAKARTA - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terus melebarkan sayap bisnisnya di berbagai lini usaha selain rokok.
Satu diantaranya adalah proyek KPBU Bandar Udara Internasional Dhoho di Kediri, Jawa Timur senilai Rp10,8 triliun, yang digarap melalui entitas anaknya bersama pemerintah.
Direktur & Corporate Secretary GGRM, Heru Budiman memastikan proyek ini tidak berhubungan dengan industri rokok.
BACA JUGA:IHSG Sepekan Melemah 1,02%, Transaksi di BEI Rp20,4 Triliun
"Apakah Dhoho berkaitan dengan industri rokok, tidak sama sekali, karena Dhoho itu mulai diprakarsai segala macam itu sebelum Covid. Tentu kita mengharapkan profit (dari bandara)," tegas Heru Budiman dalam Public Expose, Jumat (16/9/2022).
Pernyataan tersebut memperjelas bahwa proyek Bandara Dhoho bukan merupakan exit-strategy, tetapi justru diversifikasi bisnis perseroan dalam senjakala industri rokok, yang sempat menjadi pembicaraan di kalangan investor dan pelaku pasar modal.