JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat saham PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS). Sahal AMMS masuk dalam radar pantauan akibat adanya peningkatan aktivitas saham yang tidak wajar atau Unusual Market Activity (UMA).
Diketahui, emiten yang bergerak di bidang jasa sarana produksi budidaya ikan air payau dan jasa pasca panen budidaya ikan air payau serta real estat yang dimiliki sendiri atau disewa ini menunjukkan gerak saham yang menurun secara signifikan pada 5 hari terakhir perdagangan dengan pelemahan 26,52%. Bahkan, saham AMMS pada penutupan Rabu (28/9/2022) juga turun 9,52% di level 133.
"Dengan ini kami menginformasikan telah terjadi peningkatan aktivitas yang tidak wajar pada saham AMMS yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., dikutip Kamis (29/9/2022).
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang undangan di bidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai AMMS adalah informasi tanggal 9 September 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.