Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Minta Jangan Impor Kalau Kita Punya, untuk Produk Apa Pun

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Senin, 03 Oktober 2022 |13:24 WIB
Jokowi Minta Jangan Impor Kalau Kita Punya, untuk Produk Apa Pun
Jokowi: Jangan Impor Kalau Kita Punya, untuk Produk Apa Pun (Foto: Tangkapan Layar)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jangan melakukan impor barang jika di dalam negeri sudah tersedia. Hal ini berlaku untuk semua produk.

“Hal-hal seperti ini yang tidak boleh terjadi, untuk produk apa pun kalau kita punya jangan beli impor,” kata Jokowi saat meluncurkan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di Gedung SMESCO, Jakarta, pada Senin (3/10/2022).

Jokowi mendorong penghentian impor produk yang dapat diproduksi di dalam negeri, baik dari usaha besar, kecil, maupun menengah.

Jokowi memberikan contoh mengenai impor aspal yang masih dilakukan, padahal Indonesia memiliki deposit aspal yang cukup besar di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

“Minggu lalu saya ke Sulawesi Tenggara, ke Buton, di sana ada deposit aspal itu 662 juta ton yang masih dalam proses hilirisasi, industrialisasi. Bisa usaha menengah, atau usaha kecil, atau usaha besar, tapi belum, baru satu perusahaan. Aspal kita sekali lagi 662 juta ton, kita malah impor,” ujar Presiden.

 BACA JUGA: UMKM Naik Kelas, Jokowi: Kita Harus Kompak Miliki Perasaan yang Sama

Presiden Jokowi juga mendorong adanya pembinaan terhadap para petani untuk mengurangi impor komoditas bahan pangan. Sebagai contoh, Presiden mengaku senang dengan penurunan nilai impor jagung di Tanah Air karena adanya pendampingan kepada para petani jagung.

“Tadi disampaikan di depan, biasanya 1 hektare hanya 4 ton, sekarang 1 hektare bisa 8 ton. Cost produksi paling Rp1.800, Rp1.900 itu yang saya tau waktu itu saya ke Dompu. Jualnya bisa Rp3.800 per kilo, untungnya sudah 100%,” katanya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement