Dia pun menambahkan terkait kendala yang dihadapi antara lain kejadian unplanned shutdown.
Di mana itu terjadi karena kebocoran pipa karena fasilitas hulu migas yang sudah menua serta sulitnya mendapatkan rig untuk mendukung program pengeboran yang tahun 2022 sangat masif dan agresif bahkan melampaui sebelum pandemi Covid-19.
Namun dia memastikan SKK Migas terus berupaya meningkatkan agresivitas dan jumlah kegiatan utama hulu migas.
(Taufik Fajar)