JAKARTA – Kisah jatuh bangun Susi Pudjiastuti membangun bisnis menarik untuk diketahui dan dipelajari. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang viral dengan slogan ’kalau tidak makan ikan, saya tenggelamkan’ ini sukses merintis bisnis penerbangannya, Susi Air.
Dulu akreditasinya sering dipertanyakan karena Susi merupakan satu-satunya menteri yang bahkan tidak lulus SMA.
Namun di masa ia bertugas, Susi dapat bersikap tegas dan tidak ragu menindak pelaku penangkapan ikan illegal di laut Indonesia.
Berikut ini merupakan kisah jatuh bangun Susi membangun bisnis yang dikutip dari berbagai sumber, Senin (10/10/2022).
Baca Juga:Â Tips Berbisnis Sukses ala Mochtar Riady: Mulai dari yang Kecil
Setelah lulus dari SMP Negeri 1 Pangandaran, Susi melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Yogyakarta. Namun saat baru menginjak kelas 2 SMA, ia memutuskan untuk berhenti sekolah karena dukungannya pada gerakan Golput di masa Orde Baru sangat dilarang pemerintah.
Susi pun bertekad untuk dapat membanggakan orang tuanya dengan cara lain. Ia memulai dengan mencoba berjualan pakaian dan bed cover.
Namun ia melihat kota kelahirannya, Pangandaran memiliki peluang besar untuknya menjadi pengepul ikan. Dimana Pangandaran merupakan salah satu kota penghasil ikan.
Dengan tekad yang kuat, dan bermodalkan hanya sekitar Rp750.000 Susi membeli ikan segar berkualitas terbaik dari pada nelayan, kemudian menawarkannya kepada para pengusaha restoran.
Baca Juga:Â Kisah Jatuh Bangun Tirto Utomo Membangun Aqua
Pastinya rencana tidak semulus yang ia bayangkan. Para pemilik restoran sudah memiiki pedagang langganan yang memasok hasil laut ke restoran mereka.
Namun dia tidak pantang menyerah. Meski menerima banyak penolakan, ia tetap gencar mempromosikan dagangannya hingga satu atau dua restoran mulai ikut bekerja sama.
Karena dikenal dengan pedagang yang memiliki kualitas ikan terbaik, hanya dalam waktu satu tahun saja Susi sudah menerima banyak permintaan lobster segar dari luar negeri.
Dari kegiatan jual beli lobster tersebut, Susi mendapat ide untuk membuat sendiri wadah ekspor ikan dan lobsternya. Pabrik pengolahan tersebut ia beri nama PT Asi Pudjiastuti Marine. Ia tidak hanya mengekspor produknya ke Asia tapi sampai ke Amerika.
Follow Berita Okezone di Google News