Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Resesi Bakal Terjadi 9 Bulan Lagi, Bos JPMorgan: Ini Hal yang Sangat-Sangat Serius

Antara , Jurnalis-Selasa, 11 Oktober 2022 |08:27 WIB
Resesi Bakal Terjadi 9 Bulan Lagi, Bos JPMorgan: Ini Hal yang Sangat-Sangat Serius
Resesi Ekonomi Dunia Bakal Terjadi 9 Bulan Lagi. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

NEW YORK - Risiko resesi global meningkat. Kepala Eksekutif JPMorgan Chase & Co Jamie Dimon pun menilai Amerika Serikat dan ekonomi dunia dapat mengarah ke resesi pada pertengahan tahun depan.

Menurutnya, Inflasi yang tidak terkendali, kenaikan suku bunga yang besar, invasi Rusia ke Ukraina dan efek yang tidak diketahui dari kebijakan pengetatan kuantitatif Federal Reserve adalah indikator terjadinya potensi resesi.

Baca Juga: Harga Minyak Anjlok, Ancaman Resesi Bikin Permintaan Bahan Bakar Berkurang

"Ini adalah hal-hal yang sangat, sangat serius yang menurut saya kemungkinan akan mendorong AS dan dunia, maksud saya, Eropa sudah dalam resesi dan mereka kemungkinan akan menempatkan AS dalam semacam resesi enam hingga sembilan bulan dari sekarang," kata Dimon, dikutip dari Antara, Selasa (11/10/2022).

Komentarnya datang ketika bank-bank besar AS akan melaporkan pendapatan kuartal ketiga mereka. Sejauh tahun ini, indeks acuan S&P 500 telah kehilangan sekitar 24 persen, dengan ketiga indeks utama AS diperdagangkan di wilayah pasar bearish.

Baca Juga: Wall Street Berakhir Turun, Nasdaq Sentuh Level Terendah

Dimon mengatakan S&P 500 bisa turun 20% lagi dari level saat ini, dengan penurunan 20 persen berikutnya kemungkinan akan jauh lebih menyakitkan daripada yang pertama.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement