Kenaikan tersebut dimaksudkan untuk menaikkan biaya pinjaman di sektor properti, pinjaman pembelian kendaraan, dan kredit bisnis lainnya, dilansir Associated Press, Kamis (13/10/2022).
Sementara itu, risalah pertemuan terbaru The Fed pada akhir September lalu juga menunjukkan belum adanya kemajuan dalam perjuangan mereka melawan inflasi.
Para pejabat Fed sebelumnya memproyeksikan bahwa mereka akan menaikkan suku bunga acuan dengan tambahan 1,25 persentase selama dua pertemuan berikutnya pada bulan November dan Desember. Apabila itu terjadi, maka akan menempatkan suku bunga utama The Fed dalam level tertinggi dalam 14 tahun.
(Feby Novalius)