JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pernyataan efektif kepada PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) untuk pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD atau Rights Issue).
Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 14.840.555.748 Saham Seri B yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp180 dengan rasio 10:13 (10 Saham yang dimiliki berhak untuk mendapatkan 13 HMETD).
Sehingga Rights Issue ini bernilai sebanyak-banyaknya Rp2.671.300.034.640. Setelah dilaksanakannya Rights Issue ini, IATA akan dimiliki langsung oleh PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT).
Selain itu, Perseroan akan memberikan tambahan hak dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2.968.111.149 Waran Seri I, dimana setiap 5 saham hasil pelaksanaan HMETD melekat 1 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp 210.
IATA Mulai Penawaran Rights Issue Seluruh dana yang diperoleh akan dipergunakan untuk:
1. Pelunasan seluruh promissory note Perseroan yang diterbitkan kepada BHIT dengan cara membayar dengan uang dan/atau dengan konversi hak tagih menjadi saham Perseroan dalam rangka pengambilalihan PT Bhakti Coal Resources (BCR).
Follow Berita Okezone di Google News