JAKARTA - Target energi baru terbarukan (EBT) mencapai 20,9 gigawatt (GW) pada 2030. Kapasitas tersebut pun dinilai bukan perkara mudah untuk direalisasikan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengakui ada tantangan yang berarti bagi pihaknya untuk merealisasikan target tersebut. Khusus, tambahan pembangkit listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan.
Baca Juga:Â Sri Mulyani: Dunia Harus Percepat Transisi Energi Terbarukan
"Dengan menambah 20,9 GW kapasitas energi baru terbarukan hingga 2030, 51,6% tambahan pembangkit berasal dari EBT. Ini tantangan berat, tapi kami akan lakukan," ungkap Darmawan dalam gelaran SOE International Conference, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga:Â Kesal Tagihan Listrik Membengkak, Warga Ini Pilih Pasang Panel Surya di Rumah
Saat ini PLN telah memetakan sumber EBT diantaranya, energi matahari, angin, air, hingga panas bumi. Salah satu proyek transisi energi yang digarap oleh pemerintah dengan skema ETM ini adalah early retirement Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Untuk bisa memensiunkan PLTU, PLN tentu butuh dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, ETM hadir sebagai salah satu strategi pembiayaan untuk memensiunkan PLTU lebih awal.
Follow Berita Okezone di Google News