JAKARTA - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land mengantongi restu dari pemegang saham untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Persetujuan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung kemarin.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing Market, Jumat (21/10/2022), TRIN akan menerbitkan 147.795.558 saham baru dengan rasio 30:1 sehingga setiap pemegang 30 saham lama akan memperoleh satu HMETD.
TRIN memperkirakan akan dapat mendapatkan dana segar sebesar Rp133 miliar dengan harga pelaksanaan Rp 900 per saham.
Selain itu, perusahaan juga akan menerbitkan waran dengan harga pelaksanaan Rp1.100 per saham.
32,4% dana rights issue tersebut digunakan untuk pengambilalihan lahan berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400 meter persegi yang dimiliki oleh PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS).
Kemudian, sebesar 32,7% dana akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018 meter persegi.
Pengambilalihan tanah di dua lokasi ini akan dilakukan dengan cara setoran modal dalam bentuk selain uang (inbreng).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)