JAKARTA - Industri asuransi mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan data analytics. Hal ini dilakukan agar tidak ketinggalan di era digitalisasi.
“Pengembangan AI dan data analytics mempunyai manfaat yang mencakup seleksi risiko calon nasabah, data profiling nasabah, mencegah terjadinya fraud dan risk monitoring serta meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis perusahaan," kata Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Pihaknya yakin dengan penerapan teknologi ini akan semakin siap untuk menghadapi perubahan industri asuransi jiwa yang begitu cepat, beragam, dan memiliki berbagai macam tantangan baru, sekaligus membantu perusahaan dalam mewujudkan inovasi layanan digital yang berkelanjutan.
Baca Juga:Â OJK: Lembaga Penjamin Polis Beri Kepastian Pembayaran Klaim
Country Director, Indonesia, Google Cloud Megawaty Khie mengatakan, 4 dari 5 institusi keuangan di kawasan Asia-Pasifik telah merencanakan peningkatan penggunaan teknologi cloud selama tiga tahun ke depan. Mereka percaya bahwa cloud mampu menyimpan dan mengatur petabyte data dengan cara paling cepat dan hemat biaya, serta memfasilitasi penerapan data analytics dan alat bantu AI untuk menghadirkan pengalaman yang personal kepada generasi baru pengguna digital-first.
“BNI Life adalah salah satu dari institusi keuangan yang memanfaatkan infrastruktur dan layanan cloud, keahlian implementasi teknis, dan bakat kejuruan yang terampil untuk mempercepat inovasi dan melayani pelanggan lebih baik, sambil memenuhi persyaratan peraturan dan kepatuhan," katanya.
Baca Juga:Â Bikin Syok! Mbak-Mbak Asuransi Punya Pendapatan Rp1,1 Miliar/Bulan
Selain sebagai penyedia infrastruktur dan layanan cloud data, Google Cloud akan terus berkolaborasi dengan mitra lokal seperti dengan Multipolar Technology dan dalam inisiatif pelatihan dengan banyak lembaga pendidikan, untuk memastikan bahwa kita memiliki ekosistem yang kuat dan menyeluruh guna memenuhi kebutuhan transformasi digital di lebih banyak organisasi di Indonesia.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News