Presiden Direktur PT Bakrieland Development Tbk, Ambono Janurianto pernah bilang, target tersebut merujuk pada asumsi tidak ada gelombang Covid-19 ketiga dan seterusnya. Pada 2021, perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 10 hingga 15% dibandingkan tahun lalu. Namun demikian, Ambono mengatakan capaian kinerja perseroan dan beberapa waktu ke depan masih bergantung pada perkembangan kasus Covid-19.
Sebelumnya, perseroan memberikan diskon bagi pengguna produk dan jasa perseroan. Namun, seiring dengan longgarnya mobilitas, diskon-diskon tersebut kembali disesuaikan dengan keadaan terkini."Selama masa pandemi kita lakukan diskon terhadap sewa. Karena sekarang kondisi lebih baik dan waktu operasi rata-rata tenan kita bisa lebih panjang, jadi kita sedikit semi sedikit menyesuaikan,” ujar dia.
Sampai dengan tahun 2021, ELTY tercatat masih membukukan rugi bersih yang diatribusikan untuk entitas induk sebesar Rp 202 miliar. Secara kerugian memang menipis karena di tahun 2020, rugi bersih yang dicatatkan oleh perusahaan mencapai Rp 244 miliar.
Dari sisi pendapatan memang mengalami pertumbuhan sebesar 27% menjadi Rp 784 miliar pada 2021. Namun beban pokok pendapatan naik lebih tinggi sampai 39% menjadi Rp 597 miliar.
(Taufik Fajar)