Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Timah (TINS) Raup Laba Bersih Rp1,14 Triliun, Tumbuh 87% di Kuartal III-2022

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Kamis, 10 November 2022 |12:05 WIB
Timah (TINS) Raup Laba Bersih Rp1,14 Triliun, Tumbuh 87% di Kuartal III-2022
Timah. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Timah Tbk (TINS) mencatat bahwa kinerja keuangan di kuartal III-2022 berhasil tumbuh positif.

Dikutip Harian Neraca, perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 87% menjadi Rp1,14 triliun dibandingkan dengan kuartal III-2021 sebesar Rp612 miliar.

Di mana untuk kenaikan kinerja didorong oleh meningkatnya harga jual logam timah, efisiensi di seluruh rantai bisnis, penurunan interest bearing debt dan konsistennya peningkatan kinerja anak usaha segmen non pertimahan.

Selain itu, perseroan juga berhasil merealisasikan peningkatan kinerja keuangan hingga kuartal III-2022 dengan mencatat pendapatan naik 5% menjadi sebesar Rp10,2 triliun dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp9,7 triliun, laba operasi naik 26% menjadi sebesar Rp1,5 triliun berbanding Rp1,2 triliun pada periode sama tahun lalu.

 BACA JUGA:Jokowi Bongkar Rencana Stop Ekspor Timah

Adapun untuk EBITDA naik 21% menjadi sebesar Rp2,2 triliun dari Rp1,8 triliun pada 9 bulan 2022.

Selanjutnya, nilai aset TINS pada kuartal III-2022 sebesar Rp13,3 triliun, turun 10% dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp14,7 triliun. Posisi liabilitas sebesar Rp6,1 triliun, turun 27% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp8,4 triliun.

Posisi ekuitas sebesar Rp7,1 triliun, naik 13% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp6,3 triliun.

Sementara EBITDA naik 21% menjadi sebesar Rp2,2 triliun dari Rp1,8 triliun pada 9 bulan 2022.

Selanjutnya, nilai aset TINS pada kuartal III-2022 sebesar Rp13,3 triliun, turun 10% dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp14,7 triliun. Posisi liabilitas sebesar Rp6,1 triliun, turun 27% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp8,4 triliun.

Posisi ekuitas sebesar Rp7,1 triliun, naik 13% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp6,3 triliun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement