Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kehabisan Uang Bikin Startup PHK Massal? Ini Pengakuan Investor Dunia

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Selasa, 22 November 2022 |17:17 WIB
Kehabisan Uang Bikin <i>Startup</i> PHK Massal? Ini Pengakuan Investor Dunia
PHK Massal Terjadi di Indonesia. (Foto: okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sedang marak terjadi di Indonesia. Gelombang PHK terjadi di startup seperti Ruangguru.

Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana mengatakan, meski startup dalam negeri menjadi perhatian besar investor baik lokal dan global, namun mereka cukup berhati-hati melakukan investasi di tengah ancaman krisis dan gejolak ekonomi global.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Resesi 2023, Perusahaan Diminta Tak Gegabah

Langkah investor membuat pihak startup melihat adanya potensi keterlambatan pendanaan atau investasi. Penilaian ini mendorong perusahaan rintisan mengambil langkah efisiensi dengan mengurangi jumlah karyawan.

"Itu mungkin beberapa perusahaan melihat ada potensi untuk lebih sulit mendapatkan dana tambahan untuk kelanjutannya, dan mereka mengambil jalur, mungkin efisiensi sebagai salah satu pilihan lah, sepertinya," ungkap Roderick saat Kompas100 CEO Forum, di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: Resesi 2023 Masih Prediksi tapi Kenapa Dampaknya Sudah Terasa?

Menurutnya, banyak investor yang masih menggelontorkan anggaran di sejumlah sektor bisnis. Namun, mereka tetap mengambil sikap hati-hati, terutama menilai aspek keuangan dan operasional perusahaan tertentu di saat biaya modal (cost of capital) mengalami kenaikan.

"Banyaklah investor yang berinvestasi di sana sini, sekarang mungkin lebih ketat karena interest naik juga ada cost of capital, jadi investor lebih melihat, investor lebih berhati-hati dalam memberikan investasi kepada perusahaan," ucap dia.

"Di mana salah satunya juga untuk investor cost of capital, investor naik dalam 1-2 tahun ini, karena dulunya interest rate hampir 0 kali ya, jadi money itu lebih katakanlah lebih murah," lanjut dia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement