Selain pertambangan,Dewi Kam juga memiliki kepentingan dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkitan listrik.
Kekayaan konglomerat berusia 72 tahun ini berasal dari kepemilikan saham minoritas di perusahaan tambang Bayan Resources sekitar 10%.
Melonjaknya harga batu bara di tengah krisis energi global membuat saham emiten dengan kode BYAN itu melonjak tiga kali lipat sepanjang 2022.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)