Share

IPO, Venteny Fortuna Patok Harga Rp360 per Saham

Cahya Puteri Abdi Rabbi, MNC Portal · Senin 12 Desember 2022 10:11 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 12 278 2725250 ipo-venteny-fortuna-patok-harga-rp360-per-saham-LdkavuAagH.jpg IPO (Foto: Okezone)

JAKARTA - PT Venteny Fortuna International Tbk telah memasuki masa penawaran umum pada 9 Desember 2022, dan akan berlangsung hingga 13 Desember 2022 mendatang. Perseroan telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp360 per saham.

Mengutip prospektus, Jakarta, Senin (12/12/2022) Perseroan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak 939,77 juta saham atau 15% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Melalui IPO, perseroan menargetkan dana sebesar Rp338,32 miliar.

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga mengadakan program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA) sebanyak 1 juta saham biasa atas nama atau sekitar 0,11% saham dari yang ditawarkan dalam IPO.

Perseroan juga telah menyetujui pelaksanaan program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 532,54 juta saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 7,83% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO, pelaksanaan ESA, dan pelaksanaan MESOP.

Dari dana hasil IPO, sekitar 42% atau maksimal sebesar Rp177,61 miliar akan digunakan sebagai pemberian pinjaman kepada entitas anak perseroan, yaitu VMI, untuk dijadikan sebagai modal kerja bisnisnya dalam menjadi pemberi dana kepada Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), sebagaimana merupakan kegiatan usaha utama VMI semenjak didirikan untuk memajukan industri UMKM dan tenaga kerja di Indonesia.

Follow Berita Okezone di Google News

Kemudian, sekitar 30% akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan, dengan rincian sebesar 40% untuk pengembangan sistem informasi teknologi perseroan, terutama untuk pengembangan super-app perseroan yaknni Venteny.

Perseroan akan mengembangkan fitur – fitur baru yang mempermudah karyawan antara lain, reimbursement, uang elektronik dan dompet elektronik, serta fitur - fitur lainnya sesuai dengan hasil riset dan pengembangan di masa mendatang.

Lalu, sekitar 30% akan digunakan untuk product development, serta riset dan pengembangan untuk exclusive members bisnis B2B2E serta karyawan pada umumnya seperti Learning Management System (LMS), Invoicing System, Point of Sales (POS) dan produk lainnya yang sedang dalam tahap riset.

Serta, sekitar 30% digunakan untuk ekspansi geografis untuk mendukung rencana pengembangan perseroan melalui pembukaan representative office terutama di luar pulau Jawa, seperti Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Bali untuk menjangkau karyawan dan perusahaan, terutama UMKM, guna memperluas layanan perseroan.

Adapun, sisa dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, dengan rincian sebesar 50% akan digunakan untuk organization development, terutama dengan penguatan dan penambahan sumber daya manusia perseroan, terutama untuk tenaga kerja di bidang IT (pengembangan produk dan aplikasi), sales & marketing (untuk memperluas cakupan bisnis Perseroan), dan tim support/administrasi seiring dengan ekspansi yang akan dilakukan perseroan.

Lalu, sekitar 50% akan digunakan untuk pemasaran dan brand development untuk meningkatkan awareness dan operasional perseroan, di antara lain melalui iklan serta promosi melalui aktivitas periklanan yang memiliki jangkauan yang luas above the line (ATL), dan melalui aktivitas periklanan yang lebih spesifik, mudah diingat serta langsung fokus pada target pasar below the line (BTL).

Venteny Fortuna dijadwalkan melantai di bursa pada 15 Desember 2022 dengan kode VTNY. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Surya Fajar Sekuritas, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana efek.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini