Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tidak Didukung Perbankan, Bahlil: Sampai Ayam Tumbuh Gigi Kita Tak Akan Punya Smelter

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 15 Desember 2022 |08:35 WIB
Tidak Didukung Perbankan, Bahlil: Sampai Ayam Tumbuh Gigi Kita Tak Akan Punya Smelter
Menteri Bahlil Kembali Sindir Perbankan. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai bahwa pribumi tidak akan bisa mempunyai smelter sendiri. Penyebabnya karena pembangunan hilirisasi selalu mengandalkan investor asing untuk menggarap sumber daya mineral yang ada di Indonesia.

"Kalau sistem perbankan kita tidak memberikan kelonggaran kepada pengusaha-pengusaha nasional, khususnya yang pribumi, bagaimana bisa (mempunyai smelter)," ujar Bahlil di kompleks parlemen, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Update Proyek Smelter Freeport di Gresik, Beroperasi Mei 2024

Bahlil pun kembali menyindir perbankan di Indonesia yang kurang mendukung untuk pengusaha nasional membangun smelter sendiri. Hal tersebut dapat dilihat dari equitas perbankan yang diberikan mencapai 30-40%.

Menurutnya, angka tersebut cukup memberatkan para pribumi untuk membangun smelter. Padahal angka yang ideal menurut Bahlil seharusnya berada di 10-20%.

Baca Juga: Antam-PLN Teken Perjanjian Jual Beli Listrik untuk Smelter Halmahera

"Untuk membangun satu line, itu butuh investasi USD200-250 juta, perbankan kita tidak membiayai smelter, andaikan mereka membiayai equity-nya itu 30-40%, dari mana anak-anak (Indonesia) punya smelter," tutur Bahlil.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement