Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Era Kejayaan Migas RI Sudah Selesai, Dulu Ekspor Kini Impor

Rizky Fauzan , Jurnalis-Senin, 19 Desember 2022 |21:03 WIB
Era Kejayaan Migas RI Sudah Selesai, Dulu Ekspor Kini Impor
Era Kejayaan Migas RI Menurun. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia memang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah terutama energi fosil. Namun era kejayaan tersebut sudah hilang sekarang.

Menteri ESDM Arifin Tasrif membeberkan, sektor minyak dan gas bumi dimulai pada 1960 dan pernah mencapai puncak emas kejayaan di 1998 hingga 2000. Di mana terjadi peningkatan tertinggi pada produksi gas dan minyak bumi.

Baca Juga: Produksi Migas Terus Turun, Impor RI Melonjak?

"Di sini migas kita pernah mulai dari 1960 kita mencapai puncak kejayaan di 1998 hingga 2000-an. Di mana gas kita lifting cukup tinggi juga minyak bumi, namun akhirnya kita mengalami penurunan," ujar Arifin, dalam MNC Forum LXVII (67th) Strategi dan Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Energi Terbarukan untuk Mendukung Perekonomian Nasional, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Ternyata Bikin Indonesia Untung, Beneran Nih?

Menurutnya, era tahun 70-an hingga 80-an menjadi salah satu titik penting bagi Pemerintahan Indonesia. Sebab di 1977, Indonesia memproduksi minyak hingga mencapai 1,68 juta barel per hari. Di sisi lain, konsumsi BBM masyarakat Indonesia baru sekitar 300.000 barel per hari.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement