Selain itu, kata Sri Mulyani, terdapat pula realisasi bantuan tambahan perlinsos sebesar Rp23,1 triliun.
"Tambahan bantuan ini diberikan karena guncangan terjadi pada tahun 2022, terutama pada saat kami terpaksa menaikkan harga BBM," jelasnya.
Adapun realisasi tersebut meliputi BLT BBM Rp12,4 triliun per 14 Desember 2022 untuk 20,65 juta KPM, Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp7,7 triliun per 9 Desember 2022 untuk 12,8 juta pekerja atau buruh, serta dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp3,1 triliun per 9 Desember 2022.
BLT BBM diberikan sebanyak dua kali masing-masing Rp300 ribu, BSU diberikan kepada pekerja gaji maksimal 3,5 juta per bulan sebesar Rp600 ribu selama satu bulan, sedangkan bantuan APBD diberikan untuk pemberian bantuan makanan pokok, bantuan alat usaha atau lapangan kerja, bantuan tempat tinggal, dan bansos lainnya.
(Dani Jumadil Akhir)