JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa inflasi di Desember 2022 capai 0,66%. Sementara, sepanjang 2022 inflasi mencapai sebesar 5,51%.
Kepala BPS Margo Yuwono menyebut bahwa selalu terjadi kenaikan tingkat inflasi di akhir tahun.
"Ini didorong oleh peningkatan permintaan komoditas pangan dan tarif angkutan, bahkan tahun 2019 sebelum pandemi sudah menunjukkan kenaikan inflasi di akhir tahun," ujar Margo dalam rilis resmi Statistik di Jakarta, Senin (2/1/2023).
Dia mengatakan bahwa inflasi Desember ini merupakan inflasi musiman juga karena peningkatan permintaan akibat liburan sekolah dan perayan Natal serta tahun baru.
 BACA JUGA:Waspada! Kenaikan Inflasi dan Resesi Akan Bersamaan di 2023
"Ini adalah siklus bulanan, dimana kalau kita lihat dalam 4 bulan terakhir tertinggi ada di bulan Desember 2022. Kita lihat penyumbang inflasi di masing-masing tahun juga memiliki pola yang sama," ucap Margo.
Misalkan saja, di tahun 2019 sebelum pandemi, penyumbang atau andil inflasi Desember karena adanya andil dari telur ayam ras, dan andilnya paling tinggi di tahun 2019 sebesar 0,08%.
Follow Berita Okezone di Google News