Share

Transaksi Aset Kripto di Indonesia Turun Lebih dari 50%

Clara Amelia, Okezone · Rabu 04 Januari 2023 19:23 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 04 320 2740284 transaksi-aset-kripto-di-indonesia-turun-lebih-dari-50-qJZobNORqk.png Transaksi Aset Kripto di Indonesia Turun. (Foto: Okezone.com/Reuters)

JAKARTA - Transaksi aset kripto sepanjang Januari hingga November 2022 mencapai Rp296,66 triliun. Jumlah tersebut menurun bila dibanding pada2021 sebesar Rp859,4 triliun.

"Ada penurunan lebih dari 50%," ujar Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag, Didid Noordiatmoko, dikutip dari Antara, Rabu (4/1/2022).

Baca Juga: Wajib Ikuti Persyaratan! Bappebti Tak Akan Kompromi meski Aset Kripto Milik Anak Bangsa

Selain itu, tercatat total pelanggan terdaftar aset kripto meningkat, yakni dari 11,2 juta pada 2021 menjadi 16,55 juta pada 2022.

Pihaknya juga memprediksi aktivitas aset kripto akan mengalami winter, berdasarkan data Statista Global Consumer Survey.

Baca Juga: Crypto Winter 2023, Nasib Bitcon Cs Anjlok Lagi?

Survei dengan responden yang telah berinvestasi kripto di Amerika Serikat pada 2022 sebesar 18%, sedangkan penduduk yang berencana berinvestasi sebesar 15%. Sementara pada 2020, popularitas pemilik aset kripto adalah sebesar 8% naik menjadi 11%.

Meski demikian, Didid memproyeksikan pada 2023, aset kripto akan bangkit meski secara perlahan.

Follow Berita Okezone di Google News

Terkait potensi kripto, Didid menyampaikan tengah melakukan review terhadap 151 koin baru aset kripto, dan sejauh ini tercatat 383 koin kripto telah resmi terdaftar.

"Kami sedang melakukan analytical hierarchy process (AHP) terhadap 151 jenis koin di mana, di dalamnya itu ada 10 jenis koin lokal juga," ujarnya.

Pihaknya juga berharap dan mendorong agar koin kripto lokal buatan lokal terus bertambah.

"Semakin banyak koin lokal semakin baik bagi kita karena itu jadi karya anak bangsa. Koin dalam negeri akan jauh lebih mudah diawasi," katanya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini