Perseroan menilai rencana penambahan armada ini sebagai langkah perseroan dalam memperbaiki kinerja operasional.
Adapun, rencana penambahan kapal akan dilakukan dengan pembelian dari pihak ketiga dan bukan merupakan afiliasi dari perseroan.
Kemudian, sekitar 60,00% dana hasil IPO akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional perseroan secara umum. Kegiatan operasional yang dimaksud tidak terbatas pada pembelian bahan bakar kapal, sewa atau charter kapal, serta biaya-biaya lainnya yang timbul untuk menunjang kegiatan operasional perseroan.
“Dengan pencapaian kami pada hari ini, kami akan tetap bertumbuh seperti yang sudah dijanjikan,” imbuhnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)