Share

Usai Melantai di BEI, Harga Saham Cakra Buana (CBRE) Naik 33,33%

Cahya Puteri Abdi Rabbi, MNC Portal · Senin 09 Januari 2023 09:42 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 09 278 2742588 usai-melantai-di-bei-harga-saham-cakra-buana-cbre-naik-33-33-bsS3T5ncL4.JPG Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)

JAKARTA - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (9/1/2023).

Pada perdagangan perdananya, harga saham emiten dengan kode CBRE ini naik 33,33% ke level Rp144. Sebelumnya, harga penawaran yang ditetapkan perseroan sebesar Rp108 per saham.

Hingga pukul 09.10 WIB, harga saham CBRE berada di level Rp145 atau naik 34,26%. Adapun, volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 59,02 juta, dan nilai transaksi mencapai Rp8,56 miliar. Sedangkan frekuensinya sebanyak 6.404 kali.

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 738 juta saham atau 16,26% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

 BACA JUGA:IPO, Sunindo Pratama (SUNI) Jadi Emiten Baru ke-6 di 2023

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,32 miliar Waran Seri I atau sebanyak 34,96% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor.

“Ini adalah permulaan bagi kami. Melalui proses IPO, banyak hal yang bukan merupakan janji semata yang kami sampaikan kepada para pihak berwenang, baik di BEI maupun OJK, jadi kerja keras kami baru akan dimulai,” kata Direktur Utama CBRE, Suminto Husin Giman dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham CBRE di Jakarta pagi ini.

Emiten transportasi dan logistik ini akan menggunakan sekitar 40,00% dana IPO untuk mendukung rencana pembiayaan belanja modal atau capital expenditure (capex), berupa penambahan satu set kapal Tug & Barge dengan ukuran 300 ft.

Follow Berita Okezone di Google News

Perseroan menilai rencana penambahan armada ini sebagai langkah perseroan dalam memperbaiki kinerja operasional.

Adapun, rencana penambahan kapal akan dilakukan dengan pembelian dari pihak ketiga dan bukan merupakan afiliasi dari perseroan.

Kemudian, sekitar 60,00% dana hasil IPO akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional perseroan secara umum. Kegiatan operasional yang dimaksud tidak terbatas pada pembelian bahan bakar kapal, sewa atau charter kapal, serta biaya-biaya lainnya yang timbul untuk menunjang kegiatan operasional perseroan.

“Dengan pencapaian kami pada hari ini, kami akan tetap bertumbuh seperti yang sudah dijanjikan,” imbuhnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini