JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan infrastruktur dan operasional penerbangan di bandara terdekat dari Gunung Kerinci dalam kondisi normal pasca erupsi di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat Rabu, 11 Januari 2023 lalu.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M. Kristi Endah Murni mengatakan pihaknya akan terus melakukan monitoring secara intensif dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi(PVMBG), dan Penyelenggara Bandar Udara serta pihak terkait lainnya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mendapatkan informasi update perkembangan erupsi Gunung Kerinci. Sampai saat ini infrastruktur dan jalur penerbangan di bandara terdekat dengan sumber erupsi masih normal," ujar Kristi dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (13/1/2023).
 BACA JUGA:Pasca Gempa Maluku, Kemenhub Pastikan Wilayah Pelabuhan Aman
Berdasarkan informasi dari Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), diinformasikan bahwa tidak ada bandara dan jalur penerbangan yang berada di dalam zona sebaran erupsi Gunung Kerinci.
“Bandara Depati Parbo yang merupakan bandara terdekat dari sumber letusan masih beroperasi normal. Saat ini, kondisi bangunannya dalam kondisi normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah kontingensi sesuai ketentuan yang berlaku,” lanjutnya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News