JAKARTA - Keberhasilan menstabilkan harga pangan menjadi kunci menurunkan laju inflasi. Hal ini dilakukan Jawa Tengah, di mana tingkat inflasi di Desember 2022 sebesar 5,63%.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk intervensi, sekaligus terus melakukan pemantauan harga komoditas yang berpotensi menjadi penyumbang inflasi.
Baca Juga:Â Inflasi Belanda Sentuh Level 10%, Tertinggi dalam 47 Tahun
"Hari ini kita sedang konsentrasi pada volatile food bahan pokok. Maka intervensi yang kita coba lakukan saya minta memantau perkembangan harga harian melalui aplikasi," ujar Ganjar, Jumat (13/1/2023).
Sejumlah komoditas pangan dari Jawa Tengah yang dikirim ke luar daerah juga masih dipastikan stok dan distribusinya, guna menjaga pasar dari kelangkaan pasokan yang dapat menyebabkan kenaikan harga barang.
Baca Juga:Â Inflasi dan Defisit APBN 2023 Jadi Fokus Utama Sri Mulyani
Kemudian, lanjut Ganjar, pihaknya juga melakukan kerja sama antar daerah untuk memperkuat ketahanan pangan antar daerah, seperti kerja sama dengan Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Umpama kerja sama dengan Jabar, dengan Jatim kita bisa bareng-bareng. Karena beberapa komoditas kita juga lari ke Kalimantan, Sumatera, ini kita coba pantau terus menerus," jelas Ganjar.
Follow Berita Okezone di Google News