JAKARTA - Emiten konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menargetkan kontrak baru naik 10% sampai 20% sepanjang tahun 2023.
Di mana hingga akhir November 2022, Perseroan meraup kontrak baru Rp22,4 triliun atau meningkat 63% secara tahunan dengan didominasi oleh segmen engineering & construction sebesar 88%.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing Market, Senin (16/1/2023), Sekretaris Perusahaan ADHI Farid Budiyanto menyampaikan bahwa potensi perolehan berasal dari proyek pembangunan tol, proyek gedung, proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan beberapa proyek infrastruktur lainnya.
BACA JUGA:Adhi Karya (ADHI) Raup Kontrak Baru Rp19,1 Triliun hingga Oktober 2022, Naik 51%
Sementara itu, terkait perolehan proyek IKN, hingga kini ADHI berhasil meraih total Rp2,6 triliun yang terdiri dari Proyek Lanjutan Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol IKN 3A ruas Karang Joang – Kariangau, Hunian Pekerja Konstruksi, hingga kawasan perumahan menteri.