Seiring dengan pertumbuhan target, ADHI juga menargetkan belanja modal atau capital expenditure (capex) berupa penyertaan dan aset tetap meningkat pertumbuhannya sebesar 15%-20% secara tahunan.
“Dananya berasal dari gabungan dari beberapa sumber, antara lain kas internal perusahaan, dana hasil rights issue dan pinjaman bank,” ungkap Farid.
Dengan tetap mempertimbangkan bisnis inti dan core competencies sebagai kontraktor, Perseroan mengedepankan inovasi bisnis dengan fokus pemasaran dalam negeri yakni sektor infrastruktur jalan tol, proyek IKN, bisnis konstruksi berbasis lingkungan (water & waste management).
(Zuhirna Wulan Dilla)