JAKARTA - PT Vastland Indonesia (VAST) bakal tebar dividen sebesar 30% dari total laba bersih. Saat ini, gelaran penawaran umum perdana (IPO) emiten properti itu sedang memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 20 Januari 2023.
Manajemen VAST mengatakan besaran pembagian dividen akan bergantung terhadap hasil kegiatan usaha dan arus kas perseroan.
"Termasuk prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal, dan rencana investasi perseroan di masa depan," tulis manajemen VAST dalam prospektus, dikutip Selasa (17/1/2023).
Manajemen mengatakan seluruh kebijakan dividen baik tahunan maupun interim terlebih dahulu diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang mengacu pada laporan keuangan. Apabila terjadi kerugian bersih, terang manajemen, dapat menjadi pertimbangan RUPS untuk tidak membagikan dividen.
Diketahui, VAST bergerak dalam bidang pengembangan properti logistik atau pergudangan yang terletak di Sumatera dan Jawa. Perseroan fokus terhadap pengembangan dan penyewaan gudang dalam bentuk built-to-suit dan general warehouses.