JAKARTA - PT Haloni Jane (HALO) menggelar penawaran umum perdana (IPO) dengan melepas 1,2 miliar saham baru. Calon emiten sektor kesehatan ini mengincar dana segar sebanyak-banyaknya Rp120 miliar hingga Rp180 miliar.
Manajemen HALO mengatakan perseroan akan memakai sekitar 100% dari seluruh dana IPO untuk modal kerja memenuhi kebutuhan operasional.
"Perseroan akan melakukan pembelian bahan baku seperti Latex (karet alami), Fiiler, Sulphur, Antioxidant dan bahan penunjang produksi antara lain Inner Box, Master Box, Paper Pouch, dan batu bara," kata manajemen PT Haloni Jane dalam prospektus, Selasa (17/1/2023).
Selain untuk modal kerja, dana IPO juga akan digunakan untuk membayar gaji karyawan pabrik dan karyawan kantor, pembelian bahan bakar / energi, pemeliharaan (mesin pabrik), hingga perbaikan dan pembelian spare part (suku cadang) mesin di pabrik.