JAKARTA - Kebijakan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) berhasil meredam kenaikan angka kemiskinan di Indonesia.
Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo. Menurutnya, ini dibuktikan dengan persentase angka kemiskinan pada September 2022 yang mampu ditahan pada angka 9,57% meskipun saat terjadi kenaikan harga BBM global, angka kemiskinan September 2022 diprediksikan sekitar 11%.
“Berdasarkan data dan kajian yang ada, kebijakan BLT BBM salah satu yang berhasil meredam kenaikan angka kemiskinan yang menjadi kekhawatiran banyak pihak,” tutur Abraham, seperti dilansir Antara, di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Ribuan Penerima Tak Cairkan BLT BBM hingga BSU
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis persentase penduduk miskin pada September 2022 sekitar 9,57% atau sebanyak 26,36 juta orang. Jumlah itu mengalami kenaikan 0,03% atau 0,20 juta orang dari Maret 2022.
Abraham optimistis angka kemiskinan akan terus menurun pada 2023 karena kondisi ekonomi Indonesia terus tumbuh positif. Terlebih pemerintah telah berhasil mengendalikan pandemi dan mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Â
Follow Berita Okezone di Google News