Share

Rayakan Imlek 2023, Begini Kisah Sukses Orang Paling Terkaya Indonesia Keturunan Tionghoa

Clara Amelia, Okezone · Minggu 22 Januari 2023 09:05 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 22 455 2750837 rayakan-imlek-2023-begini-kisah-sukses-orang-paling-terkaya-indonesia-keturunan-tionghoa-VAMIV9I1Ly.jpg Kisah Sukses Orang Kaya Indonesia Keturunan Tionghoa. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Masyarakat merayakan Hari Raya Imlek 2023, hari ini. Menarik untuk diketahui bahwa ternyata banyak ilmu dan kisah sukses dari orang-orang terkaya Indonesia yang ternyat keturunan Tionghoa.

Rata-rata orang terkaya keturunan Tionghoa mempunyai kisah dan perjuangan sebelum menjadi kaya raya seperti sekarang ini. Mereka terkenal ulet saat menjalankan usaha dari titik nol hingga bernilai ratusan triliun.

Baca Juga: Imlek 2023, Intip Prospek Saham Cuan di Tahun Kelinci Air

Misalnya saja orang paling kaya Indonesia Robert Budi Hartono dan Michael Hartono. Selain menjadi pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA), Budi bersama kakaknya Michael Hartono, merupakan pemilik dari perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yakni Djarum.

Menurut Akademisi dan Praktisi Bisnis Prof Rhenald Kasali, karakter perantau sebagai wirausaha membuat para keturunan Tiongjoa memulai usahanya dengan modal kepercayaan dan kerja keras.

Prof Rhenald bilang, jika ada yang bertanya kenapa banyak orang China yang sukses, hampir semua jawaban mengatakan kepercayaan dan kerja keras.

Baca Juga: Pemilik Shio Kelinci Harus Pakai Celana Dalam Merah Sepanjang Tahun?

Dari modal tersebut, lanjutnya, mereka bisa mengumpulkan uang, hidup hemat agar anak-anaknya bisa mendapat pendidikan yang baik.

Keturunan Tionghoa dinilai lebih berani berinvestasi dalam jangka yang panjang. Bukan cuma investasi uang, pertemanan juga bisa dianggap sebagai investasi. Namun, ada juga yang dinilai lebih perhitungan dan hidup hemat. Keturunan Tionghoa yang hidup hemat lebih berhati-hati dalam menggunakan uangnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Satu lagi yang membedakan pengusaha perantau dan pengusaha pribumi adalah kepercayaan mereka tentang keberuntungan dan nasib. Rhenald menuturkan, pengusaha keturunan sangat memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan keberuntungan dan nasib. Misalnya, saat membangun rumah mendatangkan ahli fengshui, saat memilih menantu akan mencari tahu apakah membawa keberuntungan atau tidak.

“Mereka juga menghormati leluhur, ketika ada leluhur yang meninggal mereka bikin upacara besar dan berebut mengurusnya karena mereka percaya akan mendatangkan keberuntungan yang tinggi dan mereka sangat percaya dengan keluarga. Ikatan saling menjaga kuat sekali,” kata Prof Rhenald.

Rhenald menyebut, umumnya mental perantau ini memiliki jiwa sosial yang kuat. Mereka mudah terenyuh bila mendengar ada golongan orang yang memerlukan beasiswa. Hampir rata-rata orang terkaya keturunan China memiliki yayasan sosial.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini