JAKARTA - PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) pada tanggal 19 Januari 2023 membatalkan rencana Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau right issue.
Emiten jasa teknologi keuangan itu menegaskan, kondisi pasar menekan kinerja harga saham perseroan dan right issue akan dilaksanakan bila kondisi harga saham dan kinerja keuangan membaik.
Hanya saja, manajemen CASH mengakui pembatalan rencana aksi korporasi yang telah mendapat persetujuan pemodal dalam RUPSLB tanggal 21 Februari 2022 lalu itu, berdampak pada rencana kerja perseroan.
Namun, perseroan berkomitmen untuk membenahi kinerja keuangan dengan mencari sumber pendanaan lainnya. Untuk diketahui, hingga 30 Juni 2022, perseroan menderita rugi bersih sebesar Rp9,312 miliar sehingga defisit menyentuh angka Rp67,746 miliar. Sedangkan pergerakan CASH turun 51% secara tahunan.
Dalam mendorong pertumbuhan bisnisnya, perseroan menambah merchant baru dengan target sebanyak 10 ribu hingga akhir tahun 2022 serta pendapatan Rp158 miliar.
Follow Berita Okezone di Google News