Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos Google Buka-bukaan soal PHK 12.000 Karyawan

Clara Amelia , Jurnalis-Selasa, 24 Januari 2023 |16:05 WIB
Bos Google Buka-bukaan soal PHK 12.000 Karyawan
Ilustrasi google. (Foto: Freepik)
A
A
A

Eksekutif menyebutkan, 750 pemimpin senior terlibat dalam proses PHK.

“Kami memiliki lebih dari 30.000 manajer di Google dan untuk berkonsultasi dengan mereka semua akan menjadikan ini sebagai proses terbuka yang akan memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk mengambil keputusan,” kata Chief People Officer Google Fiona Cicconi dalam pertemuan tersebut.

Mengenai kriteria PHK, Cicconi membeberkan bahwa para eksekutif melihat area di mana pekerjaan itu diperlukan.

Namun perusahaan memiliki terlalu banyak orang serta tempat di mana pekerjaan itu sendiri tidak begitu penting.

Cicconi menuturkan, perusahaan mempertimbangkan keterampilan, pengalaman, indikator produktivitas seperti riwayat kinerja.

Pichai mengindikasikan akan ada pemotongan kompensasi eksekutif.

Dia mengatakan semua wakil presiden senior akan melihat pengurangan yang sangat signifikan dalam bonus tahunan mereka tahun ini.

“Semakin senior Anda, semakin banyak kompensasi Anda terkait dengan kinerja,” katanya.

Sebelum PHK, Google telah membuat keputusan untuk membayar 80% bonus bulan ini dan sisanya akan dibayar pada bulan Maret atau April.

Diketahui, pada tahun-tahun sebelumnya, bonus penuh dibayarkan pada bulan Januari.

Google mempunyai forum internal perusahaan bernama Dory yang bisa digunakan karyawan untuk mengunggah pertanyaan serta komentar.

Menanggapi komentar teratas dalam forum pada hari Senin berisikan tentang seputar PHK ini, Wakil Presiden Senior Perangkat dan Layanan Google, Rick Osterloh mengatakan bahwa perusahaan sengaja tidak membagikannya dengan alasan menghormati privasi orang.

“Kami tahu ini bisa membuat frustasi orang-orang (karyawan) yang masih di sini,” kata Osterloh.

“Tapi kehilangan pekerjaan tanpa ada pilihan di dalamnya sangat sulit dan sangat pribadi dan banyak orang tidak ingin namanya tercantum dalam daftar yang dibagikan kepada semua orang,” tambahnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement