JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan groundbreaking Fase 3 atau East-West Line dan Fase 4 akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan saat ini proyek MRT Jakarta East-West Line Balaraja-Cikarang sepanjang 84,102 kilometer masih dalam tahap basic engineering design oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kita mendesak dan menunggu Kemenhub untuk penetapan segera. Target kita groundbreaking itu dalam momen pendanaan sudah closing itu bisa dilakukan di 2024," kata Dirut MRT Tuhiyat dalam Forum Jurnalis di Gedung Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
 BACA JUGA:Kapan MRT Caplok Saham KCI? Begini Kata Dirut
Tuhiyat mengatakan, perkiraan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek MRT Fase 3 sebesar Rp160 triliun.Â
Dia mengatakan bahwa investornya berasal dari Jepang yang ditandai oleh Memorandum of Understanding (MoU). Di mana MoU itu ditandatangani oleh Menteri Perhubungan Indonesia, PJ Gubernur DKI Jakarta, dan Menteri Transportasi dari Jepang pada saat acara G20 lalu.
"Anggaran awal itu dinamis sangat tergantung kondisi ekonomi, dan itu ancer kita di Rp160 triliun," katanya.
Tuhiyat mengatakan bahwa akan ada sebanyak 49 stasiun di East-West Line dengan 49 transit oriented development (TOD).Â
Dia menyebut bahwa pembangunan TOD juga akan dilakukan secara serentak dengan konstruksi stasiun.
Follow Berita Okezone di Google News