Sementara itu, untuk Fase 4 sendiri rencananya akan ada 10 stasiun yang terbentang dari Fatmawati hingga Kp.Rambutan dengan panjang lintasan kurang lebih 10,9 km yang berada di bawah tanah atau fully underground.
Tuhiyat memastikan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan fase 4 sekitar Rp17 triliun hingga Rp20 triliun yang akan dilakukan dengan skema pembiayaan KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha).
"Dan kurang lebih Rp17-20 Triliun dan skemanya Public-Private Partnership (PPP) atau KPBU," pungkasnya.
Untuk investornya sendiri, dia memastikan saat ini salah satu badan usaha dari Korea Selatan menjadi prioritas untuk bekerja sama karena mereka telah memiliki Memorandum of Intent (MoI).
(Zuhirna Wulan Dilla)