JAKARTA - Nilai tukar rupiah melemah 38 point di level Rp 14.985 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Jumat (27/1/2023).
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan pelemahan rupiah ini dipicu oleh proyeksi ekonom yang menyebut pertumbuhan ekonomi indonesia tak sampai 5%, melainkan hanya tumbuh 4,7%.
Adapun faktor pelemahannya adalah perlambatan ekspor karena dampak potensi resesi ekonomi global. Selain itu, harga komoditas yang mulai alami moderasi dan konsumsi masyarakat.
"Kendati demikian para ekonom optimis pemulihan ekonomi tetap stabil karena masyarakat mulai bergerak akibat pembatasan sosial dicabut," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya.
Menurut Ibrahim, agar perekonomian nasional semakin menggeliat maka pemerintah harus tetap menggelontorkan stimulus pada awal 2023, seperti relaksasi pajak, pembukaan kesempatan kerja yang lebih besar, dan kecepatan serapan belanja anggaran di pusat dan daerah.
Follow Berita Okezone di Google News