JAKARTA - Beberapa saham ada potensi kenaikan yang menarik pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan.
Founder dan CEO Astronacci International Gema Goeyardi mengatakan, saham berpotensi pertama bergerak di sektor konsumsi khususnya produk ayam adalah Charoen Pokphand Indonesia (CPIN).
"Emiten ini diperkirakan akan tumbuh moderat di tahun 2023, didukung oleh kebijakan kenaikan upah minimum yang setinggi-tingginya 10% dari tahun sebelumnya, pertimbangan segi pasokan, serta kegiatan pemangkasan Day Old Chicken Final Stock (DOC FS) untuk mengontrol supply juga akan berlanjut," ujar Gema dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/1/2023).
Dengan pertimbangan tersebut, harga ayam berpotensi menjadi lebih stabil dan menguntungkan sektor ini. Secara teknikal, menurut Gema, CPIN masih bergerak dalam uptrend dengan target harga Rp6.750 selama masih bertahan di atas area Rp5.500.
Selanjutnya, emiten yang potensial karena keberadaan electric vehicle masih sangat prospektif mengingat Indonesia sebagai penghasil nikel terbesar pertama di dunia dengan cadangan 21 juta MT, membuat perusahaan nikel di Indonesia diuntungkan karena tingginya potensi permintaan nikel di masa yang akan datang.
"Saham berpotensi kedua adalah Timah Tbk (TINS) saat ini telah menembus area konsolidasinya dengan target harga di Rp1.480 selama mampu bertahan di atas area Rp1.210," jelas dia.