Share

Klaim Asuransi Berpotensi Meningkat di Tengah Ancaman Resesi 2023

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Senin 30 Januari 2023 18:19 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 30 320 2755877 klaim-asuransi-berpotensi-meningkat-di-tengah-ancaman-resesi-2023-eAAA88G4cx.png Klaim Asuransi Diprediksi Meningkat. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Ancaman resesi ekonomi di tahun ini menjadi kekhawatiran bagi para pengusaha termasuk perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi pelat merah atau BUMN asuransi pun menyiapkan strategi dalam menghadapi ancaman tersebut.

Direktur Utama Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) Robertus Billitea mengaku khawatir dan waspada terhadap meningkatnya klaim asuransi akibat dari gagal bayar.

Menurutnya, bila resesi ekonomi global terjadi, maka berdampak pada perlambatan ekonomi nasional. Perkara ini membuat kinerja perusahaan asuransi melemah yang berujung pada gagal bayar.

Baca Juga: Ekonomi 2023 Diprediksi Gelap, Sri Mulyani: Saya Lihat Sekarang Sudah A Little Bit Better

"Jika terjadi resesi ekonomi yang berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi, maka yang kami waspadai adalah pertama terjadinya peningkatan klaim asuransi akibat dari gagal bayarnya para pihak yang diasuransikan, dalam hal ini, katakanlah untuk ekosistem kami, ada UMKM, dan ada KUR," ungkap Robertus, saat RDP bersama Komisi VI DPR RI, Senin (30/1/2023).

Adapun perlambatan ekonomi nasional akibat resesi ekonomi global menyebabkan turunnya kinerja keuangan holding dan anak perusahaan baik dari sisi likuiditas, profitabilitas, investasi, dan permodalan.

Hal itu lantaran disebabkan oleh meningkatnya klaim dan penebusan polis sebelum jatuh tempo oleh nasabah yang terdampak resesi. Lalu, penurunan pendapatan underwriting karena memburuknya bisnis hingga resiko turunnya kinerja portofolio investasi.

Baca Juga: Ancaman Resesi, Ekonomi AS Hanya Tumbuh 2,1% pada 2022

"Nah, ujung-ujungnya akan berdampak pada turunnya kinerja portofolio investasi kami," kata dia.

Meski begitu, Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan telah menyiapkan sejumlah langkah strategi untuk menghadapi resesi ekonomi yang diperkirakan terjadi pada tahun ini.

"Sebagai yang kita alami bersama dalam program-program ekonomi nasional untuk antisipasi akibat perlambatan ekonomi karena Covid, maka mitigasi strategi yang sudah kami lakukan dan terus kami perkuat adalah melakukan review dari waktu ke waktu," tutur dia.

Follow Berita Okezone di Google News

Strategi lain adalah menyiapkan pencadangan yang sesuai dengan portofolio terkini, menjalankan skenario stress testing terkait perlambatan ekonomi, membuat mapping industri yang berpotensi terdampak.

Kemudian, menyiapkan switching portofolio dari industri yang terdampak resesi, serta koordinasi dan konsolidasi holding dengan anak usaha hingga pihak otoritas terkait.

"Di lain sisi, kami terus memantau proses atau perlambatan ekonomi jika terjadi, dengan memaaping industri. Karena dari sana kita bisa mencari jalan keluar untuk me-switching portofolio kami," ujarnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini