JAKARTA - 350.000 ton kedelai impor dikabarkan tak kunjung tiba di Indonesia.
Perkaranya izin karantina belum diterbitkan otoritas terkait.
Meski pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah menugaskan kepada Perum Bulog sejak November 2023, namun izin impor 350.000 ton kedelai belum diterbitkan.
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas menjelaskan setiap penugasan yang dijalankan perusahaan harus memiliki legalitas baik mendatangan hingga mendistribusikan kepada perajin tahu dan tempe.
 BACA JUGA:Impor 350 Ribu Ton, Bulog Cek Harga hingga Kualitas Kedelai AS dan Brasil
"Izin impornya belum, tapi penugasannya sudah. Tapi penugasan itukan harus ada proses, legalitasnya kan sampai kita mendapatkan secara legalitas tadi, mendatangkan, membeli, sebenarnya sudah kita telusuri semua," ujar Buwas saat konferensi pers, Kamis (2/2/2023).
Dia mengaku sudah mengantongi komitmen dari produsen kedelai di beberapa negara. Bahkan, komoditas tersebut sudah disiapkan untuk dipasok ke Indonesia.
Meski begitu, perkara perizinan dan prosedur karantina di dalam negeri yang menyebabkan keterlambatan kedatangan pangan dasar tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News