Kuatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan keempat tahun lalu, menurut dia, disebabkan oleh tidak adanya disrupsi yang cukup besar menjelang akhir tahun, meskipun sempat terdapat kekhawatiran mengenai pembukaan ekonomi di Tiongkok.
Bank Indonesia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 akan berada pada titik tengah kisaran 4,5% sampai 5,3%, yakni tepatnya pada level 4,9%. Namun dengan pencabutan PPKM, Perry optimistis pertumbuhan ekonomi akan mencapai level 5% pada akhir tahun ini.
"Kami akan memantau dampak dari mobilitas setelah PPKM, karena konsumsi bisa terus meningkat," tutur Gubernur BI Perry Warjiyo.
(Dani Jumadil Akhir)