JAKARTA - PT Berdikari Pondasi Perkara Tbk (BDKR) berencana untuk membagikan dividen tahun ini 30%.
Dikutip Harian Neraca, hal itu seiring dengan pencapaian kontrak baru yang didapat Januari 2023 mencapai 28% dari target.
“Sampai dengan akhir Januari kemarin, kontrak yang didapat capai Rp190 miliar,”kata Direktur Berdikari Pondasi Perkasa, Tan Franciscus di Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023.
Saat ini pun perseroan tengah menggarap 8 kontrak besar dan termasuk pembangunan infrastruktur jembatan di Ibu Kota Negara (IKN) baru.
BACA JUGA:Melantai di Bursa, Harga Saham Haloni Jane (HALO) Naik 10%
Untuk tahun ini, disampaikan Tan, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit pada 2023 seiring dengan prospek ekonomi makro Indonesia yang tetap positif. Disebutkan, perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 15% mencapai Rp564,7 miliar dari tahun lalu sebesar Rp476 miliar.
“Proyeksi kondisi ekonomi makro tersebut membawa potensi proyek baru bagi kami sehingga memberi kesempatan bagi kami untuk berpartisipasi dan menaikkan pendapatan ke depan,” jelasnya,
Dari laporan keuangan per 30 Juli 2022, BDKR mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp274,59 miliar atau naik 23,81% pada periode yang sama tahun lalu. Pada 2021, BDKR membukukan pendapatan sebesar Rp 221,77 miliar. Akhir Juli 2022, BDKR mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan dari Rp132,67 miliar menjadi Rp163,87 miliar. Namun, laba kotor BDKR masih naik 24,26% menjadi Rp110,72 miliar.