Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad Indef menilai, event olahraga ini memiliki dampak ekonomi mulai dari pemasukan dari karcis, penonton, hotel dan restoran di daerah sekitar tempat event.
Dirinya berharap, event ini mampu mengundang wisatawan asing untuk menambah geliat ekonomi sekaligus devisa bagi negara.
"Berapa banyak penonton asing yang datang untuk menyaksikan? Berapa hari mereka di sini dan spending uangnya ? Semakin lama, semakin bagus dan uang yang mereka keluarkan semakin banyak. Namanya event olahraga internasional. Walaupun memang tidak sebesar world cup benerannya ya, tapi tetap ada transaksi," katanya.
Sebagai kompetisi FIFA pertama yang berlangsung di Indonesia, ada 24 negara yang akan bertanding di perhelatan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
Dari ke-24 slot peserta, sudah ada 12 tim negara yang mengamankan tiket ke perhelatan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, yaitu Indonesia (Tuan Rumah), Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, dan Slowakia. Sisa 12 tempat yang kosong dalam laga ini akan segera diisi oleh nama-nama timnas dari hasil pertandingan kualifikasi lainnya, yaitu AFC (Asia), CAF (Afrika), dan CONMEBOL (Amerika Selatan).
(Zuhirna Wulan Dilla)