Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Kantongi Laba Rp9,4 Triliun, Melonjak 395% di 2022
JAKARTA - PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) meraup laba bersih senilai US595,26 juta atau setara Rp9,4 triliun melonjak 395% pada 2022 dibanding tahun 2021 yang tercatat USD120,07 juta. (Kurs: Rp15.410/USD).
Dikutip Harian Neraca, sehingga laba bersih per saham distribusikan kepada pemilik entitas induk terangkat ke level USD0,77 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level USD0,16.
BACA JUGA:
Adapun pertumbuhan laba ditopang peningkatan pendapatan usaha sebesar 175% menjadi USD5,956 miliar. Rincianya, pendapatan dari pertambangan dan perdagangan batu bara naik 193% menjadi USD5,683 miliar. Senada, pendapatan dari usaha perdagangan tumbuh 31,09% menjadi USD156,69 juta.
Demikian juga dengan penyediaan TV kabel dan internet terkerek 15,4% menjadi USD65,994 juta.
BACA JUGA:
Kemudian, pendapatan dari penyedian tenaga uap dan listrik menyusut 2,02% menjadi USD48,38 juta. Walau beban pokok penjualan membengkak 162% menjadi USD3,312 miliar. Tapi laba kotor tetap melambung 193% menjadi USD2,643 miliar. Sementara itu, total kewajiban bertambah 173% menjadi USD3,439 miliar. Pada sisi lain, jumlah ekuitas naik 70,9% menjadi USD2,991 miliar.
Sebelumnya dalam diversifikasi bisnis, perseroan menjajaki peluang bisnis energi hijau. Dimana DSSA melalui PT Daya Anugerah Sejati Utama menandatangani nota kesepahaman Bersama Trina Solar Co. Ltd, PT Indonesia Power, dan PT Agra Surya Investindo untuk menjajaki peluang kerjasama guna merencanakan, membangun, membiayai, dan mengoperasikan pabrik sel dan modul fotovoltaik surya.
